Cara Merawat Anggrek bagi Pemula

cara merawat anggrek bulan

Cara merawat anggrek supaya tahan lama mungkin agak gampang-gampang susah. Khususnya, bagi pemula yang belum mengerti bahwa bunga anggrek ternyata memiliki karakteristik masing-masing.

Namun, saya ingin berbagi pengalaman saya bagaimana cara merawat anggrek dalam toko kami, Angphotorion sehingga bisa menjadi seperti sekarang.

Beberapa saat yang lalu, saat saya iseng membaca salah satu artikel dan konten di instagram, ada sebuah celetuk yang membuat saya gatal untuk segera menjawabnya.

Bagaimana pertanyaannya? Kurang lebih seperti berikut ini:

“Saya baru saja diberi bunga anggrek baru oleh saudara saya. Namun, saya sama sekali tidak mengerti bagaimana cara merawat anggrek bulan. Adakah saran yang bisa saya lakukan untuk merawat anggrek saya supaya bertahan lama?”

– Pelanggan

Pertanyaan ini begitu mengundang saya untuk segera menulis tentang cara merawat anggrek, khususnya bagi pemula. Saya sempat merasakan bagaimana berada di posisinya yang benar-benar pemula dalam merawat anggrek.

Mengapa? Sebab saya pernah berada dalam posisi tersebut dan pasti sangat bingung jika ada apa-apa dengan bunga anggrek saya.

Karakteristik bunga anggrek untuk menentukan cara merawat anggrek yang tepat

Karakter anggrek bulan menyukai wilayah yang tidak terlalu kering, tetapi lembap (gambar: freepik)

Ada 25.000 varietas anggrek di dunia dan mereka tumbuh di berbagai habitat. Karena itu, kamu harus tahu tentang lingkungan yang cocok untuk anggrek yang kamu punya.

Apakah kamu memahami bahwa mengerti karakter bunga anggrek itu juga harus kamu ketahui. Hal ini penting untuk menentukan cara perawatan anggrek yang tepat supaya tidak mudah membusuk dari akarnya.

Saya sendiri sering menjumpai akar bunga anggrek saya membusuk. Perlahan daunnya menguning, kemudian dari batangnya juga ikut menguning. Dari sini, saya mulai khawatir bunga anggrek saya mungkin tidak akan hidup lama lagi.

Meskipun sebenarnya ada sebab lain mengapa bisa tanaman anggrek kita yang semula hijau segar bisa berubah kuning, yang perlahan layu bahkan mati. Alasan paling sering terjadi dan saya temui adalah overdosis pemupukan.

Mengapa saya tahu? Karena saya adalah seorang pengamat, juga terkadang ibu saya sendiri yang sering salah melakukannya. *Menertawakan diri sendiri–

Ditambah bunga anggrek saya ini harganya cukup mahal. Jika dibiarkan mati, maka akan sulit untuk ke depannya nanti. Akhirnya saya belajar lebih tentang bagaimana mengembalikan anggrek seperti semula.

Beberapa referensinya sudah saya rangkum dalam 5 tanda anggrek tidak sehat

Karakteristik anggrek yang harus kamu perhatikan!

  • Misalnya, Cattleya, sang ratu anggrek, membutuhkan banyak sinar matahari saat mereka tumbuh di batang pohon dan tidak menyukai tanah yang basah.
  • Cymbidium, anggrek paling populer di Jepang, merupakan hibrida anggrek Himalaya dan Jepang. Oleh karena itu, ia relatif lebih kuat dalam cuaca dingin dan membutuhkan cukup air dan pupuk. Penting untuk mengetahui habitat anggrek untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sesuai bagi mereka tumbuh.
  • Bunga Anggrek Dendrobium tidak terlalu menyukai media lembab, maka penting bagi kamu untuk menjaga supaya akarnya tidak tergenang atau basah.
  • Bunga anggrek bulan yang menyukai lembab, maka medium yang tepat untuk menanamnya adalah mizukoke atau moss putih atau spagnum moss.

Seedling anggrek bulan tersedia di toko online kami, hanya Rp10.000!

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merawat anggrek bagi pemula

cara merawat anggrek bagi pemula

Perhatikanlah beberapa hal berikut ini sebagai indikator kamu dalam menanam anggrek dan cara merawat anggrek sehingga anggrek kamu tidak mudah layu atau mati.

Jika bunga anggrek kamu keadaan buruk, kamu bisa menentukan manakah hal yang harus kamu perbaiki. Berikut cara merawat anggrek bagi pemula menurut indikator yang harus diperhatikan.

1. Dimana seharusnya meletakkan anggrek?

Saya pengalaman dahulu saat bunga anggrek layu, saya siram kemudian saya taruh di bawah sinar matahari langsung. 

Tidak lama, anggrek saya mati. Sedih, sebab bunga anggrek tersebut harganya cukup mahal.
Hal yang harus kamu perhatikan dalam perawatan anggrek adalah tempat.

Tempat ini menentukan apakah anggrek kamu bisa tumbuh subur atau sebaliknya. Seperti pengalaman saya tadi, ternyata bunga anggrek memang tidak baik jika diletakkan berpapasan langsung dengan sinar matahari.

Jika di dalam rumah, maka usahakan beberapa waktu bunga anggrek kamu terpapar sinar matahari.

Anggrek akan tumbuh maksimal jika tidak terkena cahaya tidak langsung yang kuat. Menempatkannya di ambang jendela mungkin terlalu terang dan panas.

Kamu dapat menambahkan tirai tipis untuk membantu menyaring sebagian cahaya itu. Kamu juga harus mengaburkan anggrek setiap hari atau meletakkannya di atas hamparan kerikil yang lembab. Hal ini akan membantu dengan suasana kering di rumah ber-AC.

Selain itu, kamu juga harus memeriksa suhu tempat kamu meletakkan bunga anggrek kamu. Hal penting dalam merawat anggrek adalah menjaga suhu tanah tetap hangat selama musim lembab atau dingin.

Cattleya, Oncidium, dan Epidendrum membutuhkan lebih dari 10 ℃, dan Cymbidium, Dendrobium, dan Paphiopedilum untuk lebih dari 5 ℃.

Jika kamu memilih anggrek yang lebih kuat di musim lembab atau hujan, cara merawat anggrek ini akan lebih mudah bagi kamu untuk menanamnya.

Baca juga: Cara Menanam Anggrek Hidroponik dengan Media Air

2. Penyiraman dan pemupukan

Cara merawat anggrek yang perlu diperhatiakn selanjutnya adalah penyiraman anggrek. Hal ini sangat berperan penting dalam perawatan anggrek. Pertumbuhan bunga anggrek dipengaruhi oleh cara kamu memupuk dan menyiramnya.

Menyiram anggrek hanya perlu disemprot saja, jangan dialiri air secara langsung. Mengapa? Tentu saja supaya air tidak menggenang dan terakumulasi di akarnya. 

Terlalu banyak penyiraman menyebabkan busuk akar. Umumnya, sirami anggrek saat tanah kering, jadi kamu tidak perlu sering-sering menyiramnya.

Kamu harus mengetahui jumlah air yang tepat yang dibutuhkan anggrek karena tergantung pada jenis anggreknya. Daerah tropis dan subtropis memiliki musim hujan dan kemarau, sehingga lebih membutuhkan sedikit air, terutama di musim hujan.

Untuk pemupukan, kamu bisa menggunakan cara kami dalam Angphotorion. Bagaimanakah cara merawat anggrek versi kami? 

Sebenarnya cara ini sudah kami bagi di instagram kami. Follow instagram kami untuk mendapatkan berita terupdate dari kami: Angphotorion.

Kamu bisa membaca informasi terbaru kami juga katalog bunga dan medium anggrek yang kamu perlukan dengan harga murah hanya di @Angphotorion_jember.

Atau kamu bisa juga membaca artikel selengkapnya di “Cara Memupuk Anggrek Bulan”

3. Perawatan anggrek setelah bunga mekar

Saat bunga mekar, berhentilah sejenak dari merawat anggrek. Tinggalkan untuk menyiram bunga anggrek beberapa waktu.

Istirahatkan selama dua hari. Kamu bisa tetap menyiram hanya dengan menyemprot bunga anggrek kamu.
Kamu bisa menggunakan humidifer atau kerikil kecil di bagian bawah akar anggrek. 

Jika kamu menjumpai akar anggrek kamu yang membusuk, jangan dibiarkan! Ambillah bunga anggrek kamu yang akarnya membusuk tersebut.

Cara merawat anggrek setelah bunga mekar bagaimana?

Kamu cukup potong bagian yang membusuk. Kemudian, siapkan toples kaca dan isilah dengan air, sedikit saja, sangat sedikit. Jangan sampai akar tenggelam!

Taruh bunga anggrek kamu dalam toples dan letakkan di tempat yang teduh. Jangan disiram!

Baca juga: 15 Inspirasi Pohon Bonsai yang Bisa Anda Coba di Rumah

4. Memangkas anggrek

Setelah bunga jatuh, kamu dapat memangkas anggrek dengan memotong batangnya dari pangkalnya dan mendapatkan set bunga baru yang sehat saat periode berbunga berikutnya tiba. 

Cara merawat anggrek ini apabila kamu terapkan, kemungkinan bunga anggrek kamu bisa cepat tumbuh. Sedangkan untuk menunggu berbunga, faktor usia kemungkinan besar yang menentukan.

Untuk memangkas anggrek, kamu harus memangkas satu inci di atas simpul yang ditemukan pada keikei hijau anggrek, tetapi potong ke pangkal tanaman pada paku yang telah berubah menjadi coklat.

Namun, kamu tidak menginginkan tanaman anggrek tanpa bunga, bukan? Inilah sebabnya mengapa banyak orang bertanya pada diri sendiri: seberapa sering anggrek mekar? 

Bunga anggrek akan muncul kembali di musim penyemian, karena mekar setahun sekali – beberapa spesies lain ada yang lebih dari sekali – Asalkan kamu memelihara bunga anggrek selama pertumbuhannya dengan baik. 

Untuk melakukannya, pastikan Anda menjaga paku tetap rapi dengan memangkasnya sehingga tanaman anggrek Anda memiliki energi yang tepat untuk mekar kembali.

Aspek mendasar lainnya yang harus diperhatikan saat kamu merawat anggrek dengan cermat adalah:

  • Pilih pot yang cocok sesuai dengan spesies anggrek. Cara terbaik adalah berkonsultasi dengan toko bunga terpercaya mengenai kondisi ideal untuk spesies tanaman yang kamu miliki.
  • Tanah anggrek harus memiliki drainase yang baik untuk menjamin kesehatan tanaman.
  • Campuran tanah yang dibuat khusus untuk anggrek direkomendasikan karena dapat menyatukan semua kondisi yang diperlukan agar tanaman dapat tumbuh.
  • Hindari menambahkan humus.

Banyak orang yang menanam anggrek sebagai pemula bertanya-tanya tentang pemangkasan anggrek.

Memangkas batang bunga tua yang telah berubah warna menjadi cokelat adalah ide yang bagus. Jika masih hijau, ia mungkin mekar kembali, baik dari ujung atau dengan bercabang lebih jauh ke belakang batang. Jadi jangan potong batang bunga hijau.

Memangkas anggrek agar tetap kecil adalah ide yang buruk, karena akan membuat tanaman stres. Jika kamu memotong satu daun, seringkali seluruh daun akan mati kembali. Batang pemotongan juga biasanya buruk.

Satu-satunya batang yang dapat dipotong pada anggrek adalah rimpang (saat membagi tanaman; sisakan paling sedikit tiga atau empat batang per bagian) dan batang bunga (setelah selesai mekar dan telah berubah warna menjadi cokelat, atau jika kamu ingin meletakkan bunga potong di vas.)

Pemangkasan anggrek sebaiknya hanya dilakukan untuk menghilangkan daun, akar, atau batang bunga yang sudah mati dan berubah warna menjadi coklat.

Juga, sterilkan alat pemotong (atau gunakan pisau cukur sekali pakai) sehingga tidak menyebarkan penyakit anggrek di antara tanaman yang kamu punya.

Kesimpulan

Cara merawat anggrek

Anggrek adalah tanaman yang sangat indah dan lembut yang membutuhkan kondisi dan perawatan khusus agar tetap sehat dan lebat berbunga. Bersabar, itu kuncinya!

Cara merawat anggrek bagi pemula, yang paling utama adalah dengan memerhatikan karakteristik anggrek. Kunci inilah yang utama dalam keberhasilan menanam.

Kamu mungkin juga ingin melihat seputar cara merawat anggrek di dalam ruangan untuk informasi lebih lanjut tentang mereproduksi habitat anggrek di rumah biasa, atau lanjutkan ke petunjuk perawatan anggrek yang sedikit lebih maju di bagian merawat anggrek, yang tidak secara khusus ditujukan untuk menanam anggrek untuk pemula.

Para pemula biasanya memiliki banyak pertanyaan tentang cara menanam anggrek! Tanyakan kepada kami dalam kolom komentar di bawah ini.

Kelak pembaca lain akan membantu, dan saya akan mencoba menjawab pertanyaan sebanyak yang saya bisa juga. Gambar sangat membantu dalam menjawab banyak pertanyaan perawatan anggrek, jadi sertakan satu jika kamu berkenan.

Itulah beberapa cara merawat anggrek yang dapat kami rangkum. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan tempel di kolom komentar.

One thought on “Cara Merawat Anggrek bagi Pemula

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *