Bonsai adalah seni menanam dan merawat pohon dalam ukuran miniatur yang tetap mempertahankan bentuk asli pohon dewasa. Secara harfiah, “bonsai” berasal dari kata Jepang “bon” yang berarti “pot” dan “sai” yang berarti “tanaman,” sehingga bonsai berarti “tanaman dalam pot.”
Pohon-pohon bonsai tidak dibiarkan tumbuh alami seperti di alam liar, melainkan dipangkas, dibentuk, dan ditanam dalam wadah kecil untuk menampilkan estetika dan kesan pohon dewasa dalam ukuran yang jauh lebih kecil.
Ada begitu banyak jenis pohon bonsai, baik yang umum maupun langka, yang bisa ditanam dengan berbagai gaya yang menarik dan berbeda.
Sebenarnya, hampir setiap jenis pohon atau semak bisa diubah menjadi bonsai dengan perawatan dan teknik yang tepat. Namun, beberapa jenis bonsai memang membutuhkan kesabaran dan keahlian yang lebih tinggi dibanding yang lain.
Ada 17 jenis bonsai paling populer yang mewakili beragam spesies dengan ciri khas unik, masing-masing digemari karena daya tarik estetis dan kesesuaiannya untuk seni bonsai.
Beberapa di antaranya termasuk varietas seperti Ficus, Juniper, dan Maple Jepang, yang masing-masing menawarkan bentuk yang khas, pola daun yang berbeda, serta kebiasaan tumbuh yang ideal untuk dibudidayakan sebagai bonsai.
1. Bonsai Ficus
Bonsai Ficus adalah pohon kecil yang bisa Anda tanam di dalam rumah. Pohon ini berasal dari keluarga ara yang cukup populer karena tangguh dan tahan lama.
Bahkan jika Anda lupa menyiramnya sesekali, Ficus masih bisa bertahan hidup. Pohonnya memiliki batang tebal dan dapat tumbuh dengan banyak daun kecil yang berwarna hijau.
Bonsai Ficus menyukai cahaya yang cukup, namun hindari sinar matahari langsung yang terlalu panas. Tanaman ini cocok untuk pemula karena kuat dan tumbuh dengan cepat.
Untuk menjaga kesehatannya, berikan air saat tanah mulai mengering. Anda juga bisa memangkas pohon ini agar sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Ficus adalah pilihan sempurna untuk belajar cara merawat bonsai.
Seedling anggrek bulan tersedia di toko online kami, hanya Rp10.000!
2. Juniper
Juniper adalah jenis pohon bonsai yang sangat disukai banyak orang. Nama botanisnya adalah Juniperus, dan Anda sering menemukannya dalam koleksi bonsai.
Juniper terkenal karena daunnya yang berbentuk seperti jarum, memberikan tampilan tajam dan elegan yang disukai banyak orang. Pohon ini juga tahan banting dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi tumbuh, menjadikannya pilihan yang baik untuk pemula.
Juniper dapat dibentuk dalam berbagai gaya, seperti bentuk tegak atau menjuntai. Untuk menjaga bentuknya, Anda perlu memangkas dan menggunakan kawat untuk menata cabang-cabangnya. Tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari dan harus disiram ketika tanahnya terasa kering.
Selama musim dingin, lindungi dari suhu dingin yang ekstrem. Dengan perawatan yang tepat, bonsai juniper bisa hidup selama bertahun-tahun dan akan semakin indah seiring bertambahnya usia.
Baca juga: 10 Bunga yang Cocok Ditanam dalam Rumah, Apa Saja?
3. Bonsai Carmona
Carmona, atau Fukien Tea, adalah pohon bonsai yang berasal dari Tiongkok. Inspirasi pohon bonsai ini dikenal karena daunnya yang hijau gelap dengan tampilan mengilap. Daun-daunnya yang kecil membantu menciptakan kesan bahwa pohon ini adalah versi miniatur dari pohon dewasa.
Salah satu keistimewaan Fukien Tea adalah kemampuannya untuk berbunga dengan bunga putih mungil yang mempercantik tampilannya. Bunga-bunga ini dapat muncul sepanjang tahun jika berada dalam kondisi yang tepat.
Fukien Tea memiliki batang dan cabang yang tebal, memberikan kesan tua dan bijaksana. Bonsai ini membutuhkan banyak cahaya, namun tidak terlalu banyak panas. Tanahnya harus tetap lembap, tetapi tidak boleh terlalu basah. Carmona adalah pilihan populer karena keindahannya dan kemudahan perawatannya.
Banyak orang menyukai bonsai ini karena bisa hidup di dalam ruangan, sangat cocok bagi mereka yang tidak memiliki taman. Jika dirawat dengan baik, bonsai Carmona akan tumbuh kuat dan memukau sebagai bagian dari dekorasi rumah Anda.
4. Inspirasi Pohon Bonsai Chinese Elm
Chinese Elm bonsai berasal dari pohon yang tumbuh di Asia Timur dan sangat digemari karena kuat serta mudah dirawat. Bonsai ini memiliki batang yang indah dengan daun-daun kecil yang memberi kesan anggun.
Daunnya berwarna hijau cerah, dan di daerah beriklim hangat, daun-daun tersebut dapat bertahan sepanjang tahun. Namun, di daerah yang lebih dingin, pohon ini akan menggugurkan daunnya saat musim dingin, menampilkan cabang-cabangnya yang halus.
Untuk merawat Chinese Elm, pastikan untuk menyiraminya secara teratur dan menjaga agar tanahnya tidak terlalu kering. Dengan perawatan yang baik, bonsai ini dapat hidup lama dan memberikan keindahan klasik yang mempesona sepanjang waktu.
5. Inspirasi Pohon Bonsai Japanese Maple
Japanese Maple adalah pohon kecil yang bisa dibentuk seiring waktu, berasal dari Jepang, Korea, dan Cina. Pohon ini sangat populer dalam seni bonsai karena daun-daunnya yang indah.
Di musim gugur, daun-daunnya berubah warna menjadi merah cerah, oranye, atau kuning, yang membuat banyak orang menyukainya.
Pohon ini memiliki berbagai bentuk daun. Beberapa daunnya tipis dan runcing, sementara yang lainnya lebih bulat. Untuk merawat bonsai Japanese Maple, Anda harus memberinya cukup air dan melindunginya dari terik matahari.
Pemangkasan juga diperlukan untuk menjaga ukurannya tetap mini. Setiap tahun, akar pohon ini sebaiknya dipangkas sedikit untuk membantu pohon tetap sehat dan cukup kecil sebagai bonsai.
Merawat bonsai Japanese Maple bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. Proses ini mengajarkan kesabaran dan perawatan, serta memberikan pohon yang indah yang berubah warna seiring pergantian musim.
Baca juga: Cara Menanam Anggrek Hidroponik dengan Media Air
6. Pohon Bonsai Jade
Pohon Jade adalah jenis bonsai yang mudah dikenali. Dengan daun tebal dan halus serta batang yang kokoh, tanaman ini sering dikenal dengan nama ilmiahnya, Crassula ovata. Banyak orang menyukai bonsai ini karena perawatannya yang sederhana. Anda hanya perlu menyiramnya saat tanah sudah kering.
Tempatkan pohon Jade di tempat yang mendapatkan banyak cahaya. Salah satu keunikan dari tanaman ini adalah kemampuannya untuk hidup sangat lama. Pohon ini juga tangguh, mampu bertahan dalam kondisi yang mungkin tidak cocok untuk tanaman lain.
Selain itu, Jade Tree dapat tumbuh menyerupai pohon kecil, cocok dengan gaya bonsai. Dengan memangkas dan membentuknya, Anda membantu menjaga ukurannya agar tetap pas untuk hidup dalam pot kecil.
Namun, penting untuk tidak terlalu sering menyiramnya, karena kelebihan air bisa merusak tanaman ini.
7. Inspirasi Pohon Bonsai Azalea
Bonsai Azalea mekar dengan bunga-bunga cerah yang mempesona. Warna-warna vibran mereka akan terlihat indah di musim semi.
Azalea ini merupakan bagian dari keluarga Rhododendron dan membutuhkan perawatan yang baik agar tumbuh dengan optimal. Tanah yang digunakan harus mampu mengalirkan air dengan cepat, tetapi tetap menjaga sedikit kelembapan.
Tempatkan Azalea Anda di lokasi yang mendapatkan sinar matahari, tetapi tidak sepanjang hari. Pemangkasan sangat penting setelah bunga-bunganya gugur untuk menjaga kesehatan dan bentuk pohon tetap indah.
Hati-hati dalam penggunaan pupuk, gunakan dengan bijak agar tidak merusak pohon. Jika dirawat dengan baik, bonsai Azalea akan mempercantik rumah Anda setiap tahunnya dengan keindahan bunganya.
8. Inspirasi Pohon Bonsai Pinus
Pohon pinus adalah salah satu jenis bonsai favorit. Anda akan mengenalinya dari jarum-jarum dan konusnya. Pohon ini mudah dibentuk dan sangat kuat, serta bisa hidup dalam waktu yang lama. Pinus membutuhkan banyak cahaya, tetapi tidak memerlukan terlalu banyak air.
Akar mereka sebaiknya tidak terlalu lama berada dalam kondisi basah. Pemangkasan diperlukan untuk menjaga bentuknya. Dengan mencubit tunas baru, yang disebut “candles,” Anda dapat mengontrol pertumbuhan mereka.
Repotting atau mengganti pot setiap beberapa tahun sangat penting untuk kesehatannya. Pinus adalah pilihan yang tepat jika Anda baru memulai hobi bonsai.
Baca juga: 15 Media Tanam Anggrek yang Cocok dan Mudah Digunakan
9. Inspirasi Pohon Bonsai Spruce
Pohon spruce adalah salah satu jenis bonsai yang menonjol dengan jarum tajam dan konus kayunya. Mereka termasuk dalam genus Picea, yang mencakup berbagai spesies. Pohon ini biasanya tumbuh di daerah pegunungan yang dingin.
Sebagai bonsai, pohon spruce sangat populer karena ketahanannya. Mereka membutuhkan banyak cahaya dan tidak boleh terlalu lama berada dalam tanah yang basah.
Saat membentuk bonsai spruce, Anda dapat menggunakan kawat untuk membengkokkan cabangnya, menciptakan versi mini dari pohon yang banyak dikagumi. Bonsai spruce tetap memiliki jarum sepanjang tahun, sehingga menjadi keindahan yang konstan.
Anda perlu menyiramnya dengan baik dan memberikan makanan yang tepat agar tetap sehat. Jika Anda tinggal di daerah dengan musim dingin yang dingin, bonsai spruce bisa menjadi pilihan yang baik. Pohon ini lebih mampu bertahan terhadap suhu dingin dibandingkan jenis lainnya.
10. Inspirasi Pohon Bonsai Serissa
Serissa, yang juga dikenal sebagai Snow Rose, adalah bonsai dengan daun kecil dan bunga yang indah. Tanaman ini mekar hampir sepanjang tahun, seringkali dipenuhi dengan bunga putih berbentuk bintang yang kecil.
Serissa berasal dari daerah hangat di Asia, seperti Jepang dan China. Tanaman ini menyukai banyak cahaya, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung saat musim panas yang panas.
Pohon ini perlu tetap lembap, jadi Anda harus menyiraminya secara teratur. Serissa terkenal karena kemampuannya untuk tumbuh subur di dalam ruangan dengan cukup cahaya, sehingga sangat cocok sebagai tanaman hias.
Merawat bonsai Serissa bisa menjadi tantangan karena dapat menjatuhkan daun jika Anda mengubah lokasinya secara tiba-tiba. Anda perlu memangkas dan membentuknya secara rutin untuk mempertahankan penampilan pohon yang miniatur.
Serissa menambah sentuhan keindahan pada setiap ruangan dengan bunga-bunganya yang mengingatkan kita pada kepingan salju, sehingga mendapatkan julukan Snow Rose.
Baca juga: Fakta Menarik Anggrek Air dan Cara Merawatnya
11. Inspirasi Pohon Bonsai Boxwood
Boxwood adalah jenis pohon bonsai yang sering Anda temui di taman. Banyak orang menyukainya karena ketahanannya dan penampilannya yang menarik. Daunnya kecil dan tetap hijau sepanjang tahun, menjadikannya pilihan yang baik untuk dibentuk menjadi berbagai gaya.
Anda perlu menyiramnya dengan baik, tetapi pastikan tidak terlalu basah. Boxwood juga menyukai banyak cahaya, tetapi terlalu banyak sinar matahari langsung dapat merusaknya.
Boxwood dapat hidup baik di dalam maupun di luar ruangan jika Anda merawatnya dengan baik. Saat memangkas bonsai boxwood, lakukan perlahan-lahan. Dengan cara ini, Anda membantu pohon tumbuh lebih lebat dan rimbun.
12. Inspirasi Pohon Bonsai Zaitun
Bonsai zaitun adalah pohon zaitun miniatur. Ia tumbuh perlahan dan memiliki umur yang panjang. Pohon ini berasal dari Mediterania dan menyukai banyak cahaya.
Di musim panas, Anda akan melihat bunga kecil berwarna putih yang kemudian akan berubah menjadi zaitun. Daunnya berwarna hijau tua dan mengkilap.
Jagalah agar tanahnya sedikit kering. Jangan biarkan akar terendam air. Bonsai ini membutuhkan perlindungan dari cuaca dingin dan lebih menyukai berada di luar ruangan saat cuaca hangat.
Pemangkasan membantu menjaga bentuknya. Bonsai zaitun adalah pilihan populer karena penampilannya yang tenang. Anda harus merawatnya dengan hati-hati.
13. Pohon Bonsai Cypress Bald
Bonsai Cypress Bald adalah pohon bonsai yang unik. Ia tumbuh secara alami di daerah basah dan rawa. Anda akan mengenalinya dari daunnya yang berbulu halus berwarna hijau muda, yang berubah menjadi oranye karat di musim gugur.
Yang menarik tentang Cypress Bald adalah batangnya yang tebal dan beralur. Batang ini dapat terlihat tua dan bijaksana, bahkan pada pohon yang masih muda.
Saat Anda menumbuhkan Cypress Bald sebagai bonsai, Anda perlu menjaga agar ia tetap lembab, menyerupai habitat rawa alaminya. Ini adalah pohon yang menyenangkan untuk dibentuk dan dilatih.
Seiring pertumbuhannya, Anda dapat menciptakan versi mini dari pohon-pohon besar yang megah yang Anda lihat di alam liar. Ia juga tahan lama, menjadikannya pilihan yang baik untuk pemula.
Ingat, pohon ini akan kehilangan daunnya di musim dingin. Namun, jangan khawatir. Daunnya akan tumbuh kembali di musim semi, sama suburnya seperti sebelumnya.
14. Inspirasi Pohon Bonsai Rosemary
Rosemary adalah pilihan populer untuk bonsai. Anda mungkin mengenalnya sebagai rempah yang lezat. Sebagai bonsai, rosemary memiliki aroma yang menyenangkan dan daun kecil yang mirip jarum. Batangnya yang berkayu tumbuh dengan cara yang menarik dan berputar.
Anda perlu menyiramnya secara teratur, tetapi biarkan tanah mengering sedikit di antara penyiraman. Rosemary menyukai sinar matahari, jadi tempatkan di tempat yang mendapatkan banyak cahaya. Ia dapat dipelihara di dalam atau di luar ruangan, tetapi tumbuh subur di iklim yang hangat.
Pemangkasan membantu mempertahankan bentuk dan ukurannya. Dengan perawatan yang baik, bonsai rosemary dapat hidup selama bertahun-tahun.
15. Inspirasi Pohon Bonsai Delima
Pohon Bonsai Delima adalah versi kecil dari pohon delima biasa. Pohon ini menghasilkan buah kecil. Jenis bonsai ini populer karena bunga dan buahnya. Anda bisa menanamnya di rumah dengan perawatan yang tepat. Mereka cocok untuk ditanam di dalam ruangan dan menyukai banyak sinar matahari.
Pohon bonsai delima akan menggugurkan daunnya di musim dingin yang sejuk, tetapi ini adalah hal yang normal. Kulit kayunya tipis dan bisa rusak, jadi perlakukan dengan hati-hati.
Sirami bonsai ketika tanah mulai sedikit kering. Pemangkasan diperlukan untuk mempertahankan bentuknya. Beri pupuk selama musim pertumbuhan untuk hasil buah yang terbaik. Bonsai ini akan berbunga dengan bunga oranye cerah di musim semi.
Tertarik? Kini kamu dapat belajar mengenai berkebun dan berbagi informasi bersama komunitas kami. Selengkapnya lihat ketentuan dalam halaman kami. Katalog produk pertanian inovasi dari pengelolaan food waste dan hidroponik, serta karya kreatif bisa kamu lihat di Katalog Angpot.