5 Tanda Anggrek Tidak Sehat, Apa Saja?

anggrek tidak sehat

Tahukah kamu bagaimana cara membedakan anggrek tidak sehat dengan anggrek kondisi sehat? Kali ini kami akan berbagi pengalaman mengenai tanda anggrek yang kurang sehat atau bisa dikatakan anggrek dalam kondisi hampir diambang kematian. 

Apabila kamu membeli bunga anggrek di toko bunga atau memesan online, tentunya kamu berharap bunga anggrek yang kamu beli dalam keadaan sehat, bukan? Untuk itu, referensi ini penting untuk kamu baca, terutama saat ingin memulai berkebun anggrek.

Jika kamu ingin membeli anggrek di toko yang amanah dengan anggrek kondisi segar dan sehat, kamu bisa mengunjungi katalog kami di halaman tentang anghotorion.

Beli seedling anggrek bulan hanya Rp10.000!

Sebetulnya, mengetahui kondisi anggrek sehat atau tidak itu penting. Mengapa demikian? Tanaman anggrek memang tidak memerlukan perhatian khusus. Akan tetapi, begitu tanaman anggrek terserang penyakit atau keadaan buruk yang lain, maka dalam waktu yang singkat, tanaman anggrek mudah layu dan mati.

Tentunya kamu tidak ingin bukan apabila tanaman anggrek kamu mengalami kondisi seperti itu. Kami pun demikan. Karena itulah, kami akan merangkum beberapa tanda anggrek dalam kondisi buruk untuk mewaspadai dan bisa segera untuk diatasi.

Untuk mengantisipasi tanaman anggrek tidak sehat, daun layu, bahkan mungkin akan mati, sehingga kamu harus tahu bagaimana membedakan kondisi tidak sehat pada tanaman anggrek.

Berikut ini kami akan menjelaskan mengenai tanda anggrek yang tidak sehat ditinjau dari 5 hal.

1. Warna Daun

daun anggrek menguning
Daun anggrek menguning menunjukkan anggrek tidak sehat (sumber: freepik)

Warna daun bisa menjadi indikator untuk memeriksa apakah anggrek tidak sehat atau baik-baik saja. Bagi seseorang yang sudah ahli, membedakan dan mencari tahu ketika bunga anggrek bermasalah adalah dengan melihat kondisi daun dan akar.

Untuk suatu kasus di masa lalu, ketika kami memeriksa anggrek kami, bunga anggrek kami terlihat baik-baik saja; masih hidup dan hijau, tetapi tanpa bunga dan daunnya semakin gelap.

Kami berpikir pasti ada yang tidak beres dengan anggrek ini. Kemudian kami tahu bahwa daun anggrek yang terlihat hijau kehitaman mempertandakan bahwa ia kekurangan menerima cahaya.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah kamu hanya perlu memindahkan tempat anggrek ke lokasi lain yang terpapar sinar matahari, tetapi dalam frekuensi yang tidak sering.

Mungkin tempat di mana bunga anggrek terpapar sinar matahari ketika pagi hari. Selebihnya ketika siang hari atau sore hari tidak terpapar secara langsung. Tempat ini adalah habitat yang tepat untuk meletakkan tanaman anggrek kamu. 

Mengingat habitat anggrek di alam liar berada di bawah kanopi dan pepohonan besar, maka kamu harus mempertimbangkan untuk menyesuaikan lingkungan pertumbuhan anggrek yang ditanam. 

Baca juga: Cara Menanam Anggrek dari Batangnya yang Mati

2. Pertumbuhan Akar

akar anggrek tidak sehat
Akar anggrek membusuk menunjukkan segera membutuhkan perawatan (sumber: freepik)

Pertumbuhan akar menjadi salah satu indikator yang baik untuk memeriksa apakah tanaman anggrek tidak sehat atau tidak.

Apabila akar tanaman anggrek terlihat mekar dari pangkal maupun sela-sela daun, maka anggrek dapat dikatakan dalam keadaan sehat. Cara paling mudah untuk mengetahui tanda nggrek tidak sehat adalah melihat keadaan akar ada yang lunak atau coklat.

Yang perlu diwaspadai adalah ketika pertumbuhan akar tanaman anggrek layu dan terlihat lunak. Biasanya, tanaman anggrek yang sehat memiliki serat kuat yang menyusun akar-akarnya.

Bagaimana cara mengatasinya jika rupanya tanaman anggrek tidak sehat dan tanaman kamu rupanya mengalami hal semacam ini?

Cara terbaik adalah kamu mengangkat tanaman anggrek dari media tanamnya, potong bagian yang lunak dengan gunting steril sebelum menyebar ke akar-akar yang lain. Setelah itu, seprotkan pestisida yang sesuai untuk mengantisipasi keberadaan mikroorganisme.

3. Bunga anggrek berbunga atau tidak

bunga anggrek
Bunga anggrek yang mekar dan tidak layu menunjukkan anggrek sehat (sumber: freepik)

Melihat indikator anggrek tidak sehat dari tanda yang satu ini menurut kami agak sulit dan kurang efektif. Namun, tentunya tanaman anggrek kamu yang berbunga menandakan bahwa tanaman kamu baik-baik saja.

Hanya saja ada intensitas yang berbeda rupanya mengenai periode berbunga ini. Mungkin kamu akan menjumpai perbedaan antara banyak bunga yang mekar tiap tanaman, meski jenisnya sama.

Inilah yang kami maksud sebagai perbedaan itu dan ini tidak masalah. Yang harus kamu waspadai hanya ketika bunga anggrek kamu sudah memiliki kuncup, tetapi tidak mekar sama sekali.

Maka yang saya sarankan adalah mengecek daun dan akarnya. Bunga ini cukup menjadi indikator apakah tanaman anggrek kamu baik-baik saja atau tidak.

Sedikit tips dari kami. Setelah bunga mekar dan mengering, meninggalkan tangkainya, potongnya duri-duri yang berada di ujung pangkal tanaman anggrek kamu. Hal ini bisa membantu tanaman anggrek kamu untuk berbunga lebih banyak.

Baca juga: Cara Menanam Anggrek Hidroponik dengan Media Air

4. Akar membusuk

akar anggrek membusuk
Gejala akar anggrek membusuk menunjukkan anggrek tidak sehat (sumber: freepik)

Lagi-lagi kita kembali pada akar. Tidak dipungkiri memang akar adalah indikator yang paling menentukan apakah tanaman anggrek tidak sehat atau memang baik-baik saja. 

Tahukah kamu apakah yang paling rentan membuat akar anggrek membusuk, selain mikrooganisme? Yup, tanah atau media tanam anggrek yang terlalu basah. Kebanyakan pemula yang menanam anggrek mungkin tidak mengetahui hal ini.

Mereka menyiram anggrek hingga tanah atau media tanam anggrek benar-benar sangat basah. Media tanam anggrek yang selalu basah bisa menyebabkan akar anggrek membusuk.

Sejatinya, tanaman anggrek tidak membutuhkan banyak air. Kamu hanya perlu untuk menyemprot tanaman kamu, tidak perlu untuk menyiramnya.

Namun, kamu bisa menyiramnya apabila media tanam yang kamu gunakan adalah sabut kelapa dan pot gantung. Dengan demikian, ketika kamu menyiram tanaman kamu, air tidak menggenangi media tanam dan mengalir ke bawah.

5. Anggrek menjadi kering dan layu

anggrek tidak sehat
Anggrek layu dan kering merupakan gejala tidak sehat (Sumber: freepik)

Salah satu tanda anggrek tidak sehat adalah anggrek menjadi kering dan layu. Kami rasa indikator ini menjadi tanda yang paling umum dan mudah diamati saat tanaman anggrek tidak sehat dan kondisinya memburuk, bahkan mungkin bisa mati.

Apakah hal ini sedang kamu jumpai sekarang? Selain keempat indikator di atas, ada indikator lain yang perlu kamu perhatikan, apalagi jika kamu pemula dalam menanam anggrek.

Tanah tidak baik untuk media tanam anggrek

Yup, untuk menanam anggrek, kamu tidak memerlukan tanah. Jika demikian, maka anggrek kamu akan menjadi kering, layu, bahkan kemudian bisa mati. Mungkin pengecualian untuk anggrek tanah.

Selain media tanam anggrek, yang perlu kamu perhatikan lainnya adalah kelembapan. Terdapat bunga anggrek yang menyukai kelembapan, tetapi juga ada yang tidak sehingga penting untuk mengetahui karakteristik anggrek tersebut.

Itulah lima indikator untuk memeriksa apakah anggrek kamu keadaan sehat atau tidak. Apabila kamu memiliki pertanyaan, langsung saja ke kolom komentar.

Tertarik mempelajarinya? Kamu bisa belajar pertanian modern sekaligus juga berperan sebagai penggerak mitigasi iklim dengan bergabung dalam komunitas Angphot. Selengkapnya lihat ketentuan dalam halaman Angphot. Katalog produk pertanian inovasi dari pengelolaan food waste dan hidroponik, serta karya kreatif bisa kamu lihat di Katalog Angpot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *